Dec 31, 2009
Pemilik Malam
Location: Pangandaran Beach, West Java
Poetry:
-Wahai Pemilik Malam-
Pemilik malamku,
Ketika sakit yang diberi,
Kurasakan hembusan anugerah pertanda sayang...
'tuk ingatkanku
Dalam hilang yang kurasa,
Kurasakan berartinya saat semua masih ada digenggamanku...
'tuk sadarkanku
Saat sepi yang menyelimut,
Kurasakan betapa batin ini terasa lebih dekat...
'tuk mencariMU
Pemilik malamku,
Aku pernah berada dalam tenggelam
Tenggelam dalam cobaan diri
Aku tak mau berdiam lama
Aku belajar mengapung
Mengayun keluar
Mencoba mengarungi lautan godaan
Harap 'kan melaju ke pantai barokah
Aku sadari saat ini, kumasih berenang di lautan semu
Karena daratan itu saat kaki ini melangkah padaMU
Pemilik malamku,
Seorang bijak berkata hikmah
Dunia hanyalah jembatan ke pelabuhan akhirat
Dunia mudah ditempuh dengan kaki,
namun di akhirat harus punya bukti
Seandainya aku mati, ingin telah seberangi jembatan yang lurus
Seandainya aku mati, tak ingin ada yang menangisi diriku perih
Seandainya aku mati, setulus hati kuberdoa kubersujud
Kutitipkan mereka yang kucintai semata-mata hanya karenaMu
Jadikanlah mereka insan yang mencintaiMU melebihi aku
Dengan ridho kemuliaan kedudukanMU
[ReP]
Utuh
Location: RAX Semanggi, Jakarta
Poetry:
-Dalam Kita-
Sudah dihembuskankan nafas rasa
Membedakan kita dengan makhluk langit
Menjadikan kita utuh
Rasa membentuk manusia untuk berpikir
Membuat setiap sisi hidup bermakna, seharusnya...
Masa sendiri jadikan bersama begitu berwarna
Saat sedih jadikan bahagia berarti indahnya
Ketika sakit jadikan sehat sangat berharga
Yang lalu jadikan yang akan datang punya tujuan
Jangan lepaskan setiap kenangan
Karena sejatinya itulah nikmat kehidupan, semestinya...
[ReP]
Building
Lewati
Terminal
Purity
Sejati
Location: Ciremai Mt., West Java
Poetry:
-Sejati-
Seperti birunya langit datang menyeimbangkan putih awan
Seperti warna kembang mempermanis dedaunan hijau
Seperti senyum yang menarik wajahku ke dalam cerah
Keindahan alamMU begitu menakjubkan
Kebaikan ciptaanMU sangat menyejukkan
Menjalani waktuMU adalah rasa cintaku
Berharap rahmatMU selalu tercurah
Tak cukup jutaan puisi mengukir rasa cinta yang begitu besar
Tak mudah melepaskanMU dalam irama hidup ini
KehadiranMU adalah kebutuhanku
Melewati malam dengan ketenangan
Memulihkan pikiran menyebutMU dengan Dzikran Katsiraan
MemuliakanMU untuk terangi esokku
Kucurahkan isi hatiku sepenuhnya
Dekatkan aku dengan segala pertandaMU
Tak mudah bibir ini berkata manis
Namun hanya padaMU semuanya mengalir lembut
Tengadahkan kedua tangan merendah diri
Tundukkan aku mengulas keburukanku
Hapuskanlah..hanya Engkau yang Maha Mampu
Begitu sulit menebak alur hidup
Kulakukan dengan harapan untuk baik
Lindungilah agar tak keluar arah
Sementara jiwa ini utuh ‘kan kembali padaMU
Tetapkahlah diri ini merebut masa nan sejati
[ReP]
Violet
Dec 30, 2009
Langkahku
Location: Anyer Beach, Banten
Poetry:
-Melangkah-
Aku berhenti kala aku galau
Mencari titik terang di dasar ruang kelam
Aku berdiam kala lelah gurau
Memikirkan nikmat semu..tak tentu..temaram
Pekik jiwa ini melihat durjana dunia
Ingin menangis kala gemuruh tawa nista
Tak sadarkah masih banyak denyut kesedihan itu
Guratan takut kulibatkan cukup sementara
Goresan sakit kurasakan tak ada artinya
Kemilau apa yang kucari kini ?
Ketika kutahu perjalanan (ini) masih ada
Kuharap yakin pada pilihanku atas pilihanMU
Dermaga itu pastilah kokoh di sana
Dayungku akan memulangkanku ke rumahMU,
Sementara bumi hanyalah persinggahan
Terimalah jiwa yang telah mengetuk pintuMU,
Dalam Husnul Khatimah keridhoan
Jika mimpi di bumiMU ini begitu buruk,
Bangunkanlah tidurku,
Temani aku melangkah...
Kuatkan aku dan semua, di sini di sana
Mampukan selalu mengalunkan asmaMU
Eratkan indah dzikir di setiap nadi jiwa
Pilihan ini akan tak salah
Jika doa rasa nurani melilit
Bersatu bersama restu keagunganMU
Sampaiku dalam kemilau ini adalah karenaMU
Kemilau jangan jauhkan untuk indah
Jangan tambahkan,
Jika hanya membutakan...
[ReP]
Dec 29, 2009
Green Peace
Dec 26, 2009
Sinaran
Location: Cilandak Golf Driving, Jakarta
Poetry:
-Insyirah-
Di ujung terang menyilaukan,
Di puncak letih otak,
Inginku hanya menyusun pikiran hati,
Menguntainya...
Hanya padaMU...
Pemilik dari segala kebaikan,
Pembimbing dari kesesatan yang terhampar,
Petunjuk dari kesalahan yang membentang,
Penggenggam ubun-ubun segala makhluk,
Di sini aku...
Memasrahkan jiwa,
Menghadapkan wajah,
Menyandarkan keluh kesah,
Menyerahkan semua urusan,
MemujiMu...
Atas nikmat waktu yang begitu luar biasa,
Atas kekuatan dalam setiap daya langkahku,
Atas kiriman pelita untuk setiap pilihan,
Atas kunci untuk semua pintu pertanyaanku,
Alhamdulillah...
Damaiku mengantar mata yang akan tertutup,
Karena kuyakin walau bintang-bintang terlelap,
Di sisi langit dan bumi Engkaulah Maha kekal,
Tak terpejam terus mengurus makhlukMu..
[ReP]
Dec 23, 2009
Intentions
Dec 22, 2009
Sederhana
Location: Pajambon Village, West Java
Poetry:
-Doa Sederhana-
Ku mulai dari nafas pagi ini
Sesungguhnya,
hanya Engkaulah pemilik jiwa-jiwa yang berserakan di bumi
hanya Engkaulah pemilik makhluk-makhluk langit yang bertebangan di atas sana
maka hanya padaMU aku memohon jalanku
memastikan tapakku di dunia
'tuk menyiapkanku untuk mendekatiMU pada titik akhir dunia
Istiqomahku untuk syafaat dan ridho tak terhinggaMU
MemujiMU atas nikmat segala warna hidup
Bukan hidup yang terbaik menurutku
tapi pilihan terindah untukku...dariMU
Sesederhana mentari yang menghangatkan pagi
Sirami aku dengan sabar, seiring waktu berubah
Jadikan sederhana dan indah hidup ini. Amin.
[ReP]
Dec 20, 2009
Rindang
Cahaya Hakiki
Location: Merdeka Street, Jakarta
Poetry:
-Cahaya Hakiki-
Cahaya yang murni lagi bersih
Tidak bercampur debu dan tidak pula bercampur asap
Cahaya yang mengoyak selubung kegelapan batin
Menyingkap kegelapan pikiran
Cahaya cemerlang pembentuk hati nurani dan akal
Untuk mengetahui hakikat berbagai misteri
Cahaya kaya hidayah berkekuatan kebenaran
Menuntun manusia mensyukuri segala hidup
Cahaya 'kan bersinar di dalam setiap insan
Apabila ia berpegang teguh pada Kalimatullah
Seperti apa Cahaya Hakiki itu ?
"Sesungguhnya perumpamaan cahaya Allah adalah
seperti sebuah lubang yang tak tembus,
di dalamnya ada pelita besar.
Pelita itu dalam kaca, kaca itu seakan bintang seperti mutiara.
Mutiara yang dinyalakan dengan rahmat dan berkah,
menerangi setiap jiwa yang mencari iman dan taqwa"
Cahaya yang hidup dalam batin manusia,
Cahaya Allah yang hakiki, itulah Islam.
[ReP] with inspiration: Al-Quran : An-Nur 35
Dec 17, 2009
Buku Hidup
Location: Ciremai Mt., West Java
Poetry:
-Buku Hidup-
Di bentangan gelap aku membaca...
Banyak kalimat rahmat dan gambar syukur yang terlewat
Izinkanku menulis do'a dalam setiap terangku
Memuji atas indah sempurna buku hidupku
Walau ia hanya sepenggal kisah tertulis
Membuka buku ini
Tersimpan lembaran-lembaran lalu di sini
Begitu banyak halaman senyum dan sedih
Ada lukisan indah dan coretan gundah
Tak pernah aku membaliknya dengan gurat kecewa
Sedikitpun tak putus asa pun mati rasa
Semua terjadi karena kuasa keadilan
Telah dimulai sejak kakiku menyentuh tanah dunia
Kadang anugerah datang dengan tindihan cobaan
Kulengkapi dengan huruf besar...kutulis
Jika telah datang sebuah cobaan, harusnya jiwaku lapang
Karena cobaan tak diberikan pada sembarang orang
Pastinya ia hanya pada manusia pilihan yang rindu kesabaran
Untuk terbiasa mengukir kata ikhlas dalam hatinya
Cukuplah sedih hadir demikian getir...
Masih banyak pundi-pundi kebahagiaan yang menunggumu
Tiba-tiba ujian muncul ditemani kebaikan nikmat
Kusempurnakan dengan huruf tebal...kutulis
Jika telah datang sebuah nikmat, harusnya jiwaku bimbang
Karena nikmat tak diberikan dengan sia-sia
Sejatinya ia hanya pada manusia pilihan yang penuh kebijakan
Untuk terbiasa bersyukur dan tak terbuai jiwanya
Cukuplah cerah datang penuh riangmu...
Masih banyak bukit-bukit kepahitan yang menunggu hadirmu
Buku ini masih terus terbuka...
Tetap leluasa mengecap keindahan kata-kata pelangi dunia
Siap menerima lembaran rasa yang berwarna
Ku tak tahu akan setebal apa lembaran buku ini
Tapi ’kan terus kutulis dan kubawa berjalan
Jika buku ini penuh terisi...
Mimpiku ‘tuk dapat terbit di surgaNya
Karena Dia-lah editor hidupku di dunia...
[ReP]
Dec 12, 2009
Gejolak
Location: Casablanca, Jakarta
Poetry:
-Gejolak-
Ramainya dunia tak menyentuh sepiku
Semua tetap mengalir…
Terlanjur ribuan pikiran menyeruak
Bolehkah kutitipkan rasa ini sejenak?
Kuharap kemelut risau memang tak lama
Riuh putaran masa tak menyentuh hatiku
Masih nyata ada gejolak...
Terpaksa pekikan anak hati datang memaksa
Adakah asaku menggantung di sana?
Kuingin gundahku hanya sementara
Meyakinkan semua yang lalu lalang
Dalam pikiran..dari hati..pada logika..lekat dirasa
Benar sebuah pemikiran keselarasan
Kujalani...kukuatkan...kuharapkan
Kupetikkan dawai doa dalam iramanya
Oh...masih impianku...
Nanar kubayangkan, pekat kurencanakan...
Gusar kulewatkan, penat kuenyahkan...
Aku yakin adil itu ada…
Tak semulus semestinya, tunjukkanku sebaik-baiknya...
[ReP]
Dec 10, 2009
A Friend
Dec 9, 2009
Terbang Ke Langit
Location: Anyer Beach, Banten
Poetry:
-Binar-
Mentari hari menguak pagi
Buyarkan sepi membelah mimpi bumi
Lihatlah langit walau ia masih ada abu-abunya
Pandanglah bunga meski ia tertunduk malu tunjukkan cantiknya
Mentari pagi menyebar hangat
Memaknai setiap langkah kaki
Berjalanlah pasti mengabdikan diri untuk dunia
Binarkan mata ini memastikan irama hidup tetap ada
Mentari jiwa bercahayalah
Semangatkan nurani semua insan
Tanggalkan gelayut gelap dalam nurani resah
Mulailah mimpi terbangun menjadi nyata
...dan indah
[ReP]
Dec 7, 2009
Bermainlah
Adil
Subscribe to:
Posts (Atom)