Jan 9, 2010
Ad-Duha
Location: Office view, Jakarta
Poetry:
Ketika waktu matahari
Saat ia hanya sepenggal naik
Sang Pelukis Alam tak ’kan pergi
Maha Penyayang menggoreskan janji
Berikan karunia abadi kelak pasti
Surga keabadian pengoyak fana dunia
Demi malam yang telah tutup cahaya
Demi terang benderang siang tadi
Kembali aku menghadap
Tunduk, malu ’pun takut di hadapMU
MengingatMU dengan lisan
Mengagungkan sifatMU dari hati
Wahai Penguasa yang tersembunyi
Yakinkan kemelut rasa ini
Sempurnakanlah segala cita itu
Engkau yang Maha Penentu
Yang tak mungkin meninggalkanku
DekapanMU adalah sungguh-sungguh CINTA
Karunia Ilahi berkah nan mulia
Hangat selimut pahala
Menyiram syafaat untuk akhirat
Telaga nyata menyegarkan
Sejukkan jiwa suci
Berikan tempat nyaman di hati ini
Subhanarabbiyal a’la
Bangkitlah jiwa ditemani takwa
Terjerumuslah racun penutup jiwa
Putuslah tali kesesatan
Bertiuplah angin kebaikan
Sentuhlah aku
[ReP]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Please input your name. Thank you.